Sabtu, 28 Agustus 2010

Muallaf Malaysia Masuk Islam Diam-diam, Wafatnya Bikin Bingung Keluarganya

KUALA LUMPUR (voa-islam.com): Sebuah pengadilan Malaysia pada Jumat lalu menolak permohonan seorang janda beragama Hindu untuk menentukan status agama suaminya yang telah meninggal dan dimakamkan sebagai seorang Muslim lima tahun yang lalu.

Suaminya ternyata adalah pria Hindu yang kemudian menjadi mualaf tanpa sepengetahuan istrinya, ia lalu meninggal pada umur 36 tahun.

Pengadilan Banding memutuskan bahwa Pengadilan Tinggi Sipil tidak memiliki yurisdiksi untuk menentukan status agama akhir Sersan M. Moorthy, yang berganti agama ke Islam, namun hal itu dibantah oleh istrinya S. Kaliammal, 35.

Moorthy, yang merupakan anggota ekspedisi 1997 Projek Malaysia Everest, meninggal pada 20 Desember 2005, saat itu ia sedang berusia 36.

Kopral mantan Tentara itu dikatakan telah masuk Islam pada 11 Oktober 2004, dan mengganti nama menjadi Muhammad Abdullah tanpa memberitahu keluarganya, seperti dikutip dari surat kabar The Star, Jumat.

Kaliammal mengajukan banding di Pengadilan Tinggi, antara lain isinya adalah pernyataan bahwa almarhum suaminya bukan seorang Muslim.

Pada 29 Des 2005, Pengadilan Banding dan Pengadilan Tinggi Khusus memutuskan tidak akan mengubah status bahwa Moorthy adalah seorang Muslim, karena hal itu di bawah yurisdiksi Mahkamah Syariah.

Pengadilan membuat keputusan setelah dewan Mahkamah Syariah menyatakan bahwa Moorthy meninggal sebagai seorang Muslim. Moorthy bergabung dengan angkatan bersenjata pada tahun 1988 dan kemudian masuk ke dalam Unit Komando.

...Malaysia mempunyai banyak Multi-etnis minoritas seperti Cina dan India. Perpindahan ke agama Islam tanpa memberitahu pasangannya, telah menyebabkan banyak sengketa pengadilan disana...

Malaysia mempunyai banyak Multi-etnis minoritas yang signifikan seperti Cina dan India. Perpindahan ke agama Islam tanpa memberitahu pasangannya, dan melibatkan anak-anak, telah menyebabkan banyak sengketa pengadilan disana.

Memang sebenarnya jika menjadi Mualaf itu seharusnya diumumkan, entah ada alasan apa para Mualaf di Malaysia ini enggan mendeklarasikan kepindahan mereka ke agama Islam. (za/SIFY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar